DIMUAT DI FB GROUPS SANGGAR PENULIS INDONESIA
YAKIN
oleh : wijanarko
Lapuk cita berbias cahaya
Ranumnya buah kontemplasi yang tidak terkira
Sia - sia tidaklah akan mubadzir
Diharibaan cinta tulus yang tidak bertepi
Yang ada sebelumnya telah ada
Karunia yang tidak terbagi
Keyakinan lulus diuji, bukan logika
Berdiri diatas batu karang diterjang ombak
Hati, segumpal darah di dada
Tidak akan terkikis oleh jalannya waktu
Kokoh diatas sajadah ilmu hakekat
Ragu khawatir tidaklah terbesit
Tunduk patuh taat pada panglima takwa
Kubalas anugerah cinta yang tidak terbatas
Dengan totalitas sebuah persembahan
Yang jati diri inipun tidak pernah membayangkannya
Karena karunia yang datang sebagai berkah.
Yogyakarta
13 September 2015
oleh : wijanarko
Lapuk cita berbias cahaya
Ranumnya buah kontemplasi yang tidak terkira
Sia - sia tidaklah akan mubadzir
Diharibaan cinta tulus yang tidak bertepi
Yang ada sebelumnya telah ada
Karunia yang tidak terbagi
Keyakinan lulus diuji, bukan logika
Berdiri diatas batu karang diterjang ombak
Hati, segumpal darah di dada
Tidak akan terkikis oleh jalannya waktu
Kokoh diatas sajadah ilmu hakekat
Ragu khawatir tidaklah terbesit
Tunduk patuh taat pada panglima takwa
Kubalas anugerah cinta yang tidak terbatas
Dengan totalitas sebuah persembahan
Yang jati diri inipun tidak pernah membayangkannya
Karena karunia yang datang sebagai berkah.
Yogyakarta
13 September 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar