HENING
oleh : sutiyoso wijanarko
.
Hati jiwai kuntumnya yang mengangkasa
Degup kalbu rindukan binar bianglala
Tak terasa teriknya mentari serasa sehangat dekap sayap merpati
Hayati syahdunya pusaran gelora asa
.
Menjinjing warna-warni harapan pada setiap langkahnya
Menyertai setiap gemerincing suara alam
Menyadap pancaran suara batin
Meretas relung puncak kesejatian
.
Sejuk menawan pilihan yang harumnya membentang
Membangkitkan rona jiwa-jiwa yang merindu
Memaknai realitas kehendak
Yang saat itu terlelap di atas awan yang bercahaya
.
Yogyakarta
28 Januari 2017
JAVAJAMUCOFFEE didirikan oleh SUTIYOSO WIJANARKO, JAVAJAMUCOFFEE mencoba menjadi jembatan antara Seni Menikmati Kopi dengan Seni Menikmati Sastra. Website : http://www.javajamucoffee.com
Selasa, 21 Februari 2017
=EMBUN
EMBUN
oleh : sutiyoso wijanarko
.
Sayup suara hati berbinar torehkan kesan mendalam
Pucuk-pucuk ranting menggeliat menyentuh nurani
Pada pagi yang embunnya tidak pernah lupa berpesan
Inderaku tak pernah surut syukuri indahnya untaian mutiara
.
Yogyakarta
29 Januari 2017
oleh : sutiyoso wijanarko
.
Sayup suara hati berbinar torehkan kesan mendalam
Pucuk-pucuk ranting menggeliat menyentuh nurani
Pada pagi yang embunnya tidak pernah lupa berpesan
Inderaku tak pernah surut syukuri indahnya untaian mutiara
.
Yogyakarta
29 Januari 2017
= LOGIKA
LOGIKA
oleh : sutiyoso wijanarko
.
Sekat hati mencair mengalir menembus pori bumi
Memupuk kesadaran tiada henti terus membara semangatnya
Membuka pintu lubuk hati berbagi keharuman
Bunga sekar diri terbangun menyadari eksistensinya
.
Langkah suci tak akan terhenti mengejar pencapaian
Tulus sebersih binarnya kemilau air dari gunung himalaya
Mendudukkan hakikat diri pada singgasana lembayung bercahaya
Menjaga kearifan nurani di atas bahtera yang memikat
.
Jalan kemurnian telah disunting dengan penuh kesadaran
Sebagai ungkapan hati yang tulus atas sebuah keindahan yang tak bertepi
Menyadari sebagai makhluk yang terpilih
Mensucikan karunia yang tersimpan di hati yang paling dalam
.
Yogyakarta
29 Januari 2017
oleh : sutiyoso wijanarko
.
Sekat hati mencair mengalir menembus pori bumi
Memupuk kesadaran tiada henti terus membara semangatnya
Membuka pintu lubuk hati berbagi keharuman
Bunga sekar diri terbangun menyadari eksistensinya
.
Langkah suci tak akan terhenti mengejar pencapaian
Tulus sebersih binarnya kemilau air dari gunung himalaya
Mendudukkan hakikat diri pada singgasana lembayung bercahaya
Menjaga kearifan nurani di atas bahtera yang memikat
.
Jalan kemurnian telah disunting dengan penuh kesadaran
Sebagai ungkapan hati yang tulus atas sebuah keindahan yang tak bertepi
Menyadari sebagai makhluk yang terpilih
Mensucikan karunia yang tersimpan di hati yang paling dalam
.
Yogyakarta
29 Januari 2017
=KESEMPURNAAN
KESEMPURNAAN
karya: s wijanarko
Disajikannya keindahan-keindahan yang tak terbatas
Menuntut akal kalbuku untuk berfikir
Berenang dan melayang di dalam lautan pencarian
Dalam pusaran pencarian sejatinya hakikat
Aku sangat tahu akan eksistensiku
Aku tidak sendiri
Selalu saja cahaya itu hadir menemaniku
Dimana saja, kapan saja
Bersama kidung agung aksaraku yang memendar
Haruku mengelupaskan lapisan ego
Yang sedang termenung dalam ruang pencerahannya
Aku ingin menggapai kesempurnaan itu
Tangis haru bukan lagi karena pencapaian kebahagiaan
Tetapi keharuan karena kepasrahan yang tak terbatas
Aku menangis
Yogyakarta
30012016
karya: s wijanarko
Disajikannya keindahan-keindahan yang tak terbatas
Menuntut akal kalbuku untuk berfikir
Berenang dan melayang di dalam lautan pencarian
Dalam pusaran pencarian sejatinya hakikat
Aku sangat tahu akan eksistensiku
Aku tidak sendiri
Selalu saja cahaya itu hadir menemaniku
Dimana saja, kapan saja
Bersama kidung agung aksaraku yang memendar
Haruku mengelupaskan lapisan ego
Yang sedang termenung dalam ruang pencerahannya
Aku ingin menggapai kesempurnaan itu
Tangis haru bukan lagi karena pencapaian kebahagiaan
Tetapi keharuan karena kepasrahan yang tak terbatas
Aku menangis
Yogyakarta
30012016
=PENCARIAN
PENCARIAN
karya: s wijanarko
Indahnya belantara pencarian
Yang menuntun kakiku
Untuk melukis pada setiap jejak langkah
Yang ditinggalkannya
Di dalam ruang waktu yang tertulis
Dalam sejarah heningnya waktu
Aku harus bagaimana?
Apakah aku harus mempersembahkan
Sekuntum kalbuku yang sedang merona?
Mungkin ragaku harus berdiri
Diatas tingginya pucuk pohon cemara
Yang selalu tegar menjadi bagian
Dari hiasan yang ditakdirkan
Di dalam anggunnya alam semesta
Yang tercipta oleh cahaya keindahan
Setidaknya aku belajar
Memberikan yang terbaik dari yang paling baik
Dari apa yang aku punya
Kepada insan-insan sesama
Yang ada di sekelilingku.
Yogyakarta
30012016
karya: s wijanarko
Indahnya belantara pencarian
Yang menuntun kakiku
Untuk melukis pada setiap jejak langkah
Yang ditinggalkannya
Di dalam ruang waktu yang tertulis
Dalam sejarah heningnya waktu
Aku harus bagaimana?
Apakah aku harus mempersembahkan
Sekuntum kalbuku yang sedang merona?
Mungkin ragaku harus berdiri
Diatas tingginya pucuk pohon cemara
Yang selalu tegar menjadi bagian
Dari hiasan yang ditakdirkan
Di dalam anggunnya alam semesta
Yang tercipta oleh cahaya keindahan
Setidaknya aku belajar
Memberikan yang terbaik dari yang paling baik
Dari apa yang aku punya
Kepada insan-insan sesama
Yang ada di sekelilingku.
Yogyakarta
30012016
=SAYAP-SAYAP CINTA
SAYAP-SAYAP CINTA
karya: s wijanarko
Ketika mutiara keberanian telah bertahta
Pada singgasananya sudut hati
Menyadari cinta sejati adalah pembuktian
Menaklukkan diri sendiri adalah kunci utama
Tulus ikhlas menerima aneka rupa cobaan
Pengorbaan setulusnya yang tak terbatas
Bukan aku yang menentukan
Kapan aku harus menerima cobaan itu
Tetapi kesabaran dan ketulusan menerima
Adalah sudah seyogyanya
.
Yogyakarta
29 Januari 2017
karya: s wijanarko
Ketika mutiara keberanian telah bertahta
Pada singgasananya sudut hati
Menyadari cinta sejati adalah pembuktian
Menaklukkan diri sendiri adalah kunci utama
Tulus ikhlas menerima aneka rupa cobaan
Pengorbaan setulusnya yang tak terbatas
Bukan aku yang menentukan
Kapan aku harus menerima cobaan itu
Tetapi kesabaran dan ketulusan menerima
Adalah sudah seyogyanya
.
Yogyakarta
29 Januari 2017
=BERSEMI
BERSEMI
karya: s wijanarko
Rinduku pada daun-daunnya musim semi
Aku terpesona dalam lamunan terdalamku
Sehingga aku sudah tidak bisa memilah lagi
Pelanginya berkah keindahan yang tak terbatas
Sesak dadaku dihantam oleh anggunnya kalam
Kuperas benak akalku dengan sepenuh jiwa raga
Untuk memahami keindahan yang membuaiku
Kubasahi bibirku dengan akasara-aksara teranggunku
Membuat nuraniku nyaman tidak merasa bersalah
Karena aku yakin bersyukurku akan mendatangkan
Berbagai pelangi keindahan yang tidak ada batasnya
Yogyakarta
31012016
karya: s wijanarko
Rinduku pada daun-daunnya musim semi
Aku terpesona dalam lamunan terdalamku
Sehingga aku sudah tidak bisa memilah lagi
Pelanginya berkah keindahan yang tak terbatas
Sesak dadaku dihantam oleh anggunnya kalam
Kuperas benak akalku dengan sepenuh jiwa raga
Untuk memahami keindahan yang membuaiku
Kubasahi bibirku dengan akasara-aksara teranggunku
Membuat nuraniku nyaman tidak merasa bersalah
Karena aku yakin bersyukurku akan mendatangkan
Berbagai pelangi keindahan yang tidak ada batasnya
Yogyakarta
31012016
= PESONA
PESONA
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Niat terhampar semesta tak terbatas
Lapis berlapisnya kasih sayang tak lekang oleh waktu
Dari saat berwujud cahaya berbinar
Hingga jasad hancur lebur harumkan bumi
.
Mengatasi gejolak
Teguh pada ikrar saat itu
Meredam warna-warni keangkuhan
Sepenuh hati menyadari makna sejati
.
Bergerak selaras harum sepoinya mawar melati
Menggugah asa-asa yang berserakan
Menuntunnya diatas pelangi berlembayung
Menggugah mata hati sadari hakikat karunia
.
Yogyakarta
31 Januari 2017
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Niat terhampar semesta tak terbatas
Lapis berlapisnya kasih sayang tak lekang oleh waktu
Dari saat berwujud cahaya berbinar
Hingga jasad hancur lebur harumkan bumi
.
Mengatasi gejolak
Teguh pada ikrar saat itu
Meredam warna-warni keangkuhan
Sepenuh hati menyadari makna sejati
.
Bergerak selaras harum sepoinya mawar melati
Menggugah asa-asa yang berserakan
Menuntunnya diatas pelangi berlembayung
Menggugah mata hati sadari hakikat karunia
.
Yogyakarta
31 Januari 2017
= KESADARAN
KESADARAN
oleh : sutiyoso w
.
Mengarungi birunya alam kesadaran
Memilah memilih jejak-jejak nalar meresapi harumnya
Ternaungi sejuknya awan rohani
Berpijak pada kehalusan suara nurani
.
Meruntuhkan virus keangkuhan
Menyelam ke dalam ruang keheningan
Tulus membuka relung-relung wawasan
Suburkan hijaunya tunas-tunas kesabaran
.
Benak melaju dengan kilau mutiaranya
Tak ada lagi yang mencegah gerak asa
Karena simpuhnya benak telah menemukan pilihannya
Logika beranjak dewasa kesejatiannya
Serta kepasrahan selalu mendampingi
Menundukkan diri dalam ruang keharmonisan
.
Yogyakarta
1 Februari 2017
oleh : sutiyoso w
.
Mengarungi birunya alam kesadaran
Memilah memilih jejak-jejak nalar meresapi harumnya
Ternaungi sejuknya awan rohani
Berpijak pada kehalusan suara nurani
.
Meruntuhkan virus keangkuhan
Menyelam ke dalam ruang keheningan
Tulus membuka relung-relung wawasan
Suburkan hijaunya tunas-tunas kesabaran
.
Benak melaju dengan kilau mutiaranya
Tak ada lagi yang mencegah gerak asa
Karena simpuhnya benak telah menemukan pilihannya
Logika beranjak dewasa kesejatiannya
Serta kepasrahan selalu mendampingi
Menundukkan diri dalam ruang keharmonisan
.
Yogyakarta
1 Februari 2017
= ALAM KESEJATIAN
ALAM KESEJATIAN
karya: s wijanarko
Anggukkan nada-nada derap rohani
Yang meretas kedalam alam kekekalan
Tajamnya mata hati memandu laku kerinduan
Yang selalu menggoda nurani yang dahaga
Wanginya ruang-ruang yang luas tak bertepi itu
Semakin menggoda imajinasi untuk melukis
Diatas kanvas yang terbentang luas tak terbatas
karya: s wijanarko
Anggukkan nada-nada derap rohani
Yang meretas kedalam alam kekekalan
Tajamnya mata hati memandu laku kerinduan
Yang selalu menggoda nurani yang dahaga
Wanginya ruang-ruang yang luas tak bertepi itu
Semakin menggoda imajinasi untuk melukis
Diatas kanvas yang terbentang luas tak terbatas
=RODA
RODA
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Ayo kerja terus bekerja tuntaskan tugas
Berkarya tulus bentangkan angan dan asa
Singsingkan baju tancapkan cita-cita setingginya
Jangan ragu dan putus asa
.
Yakinlah keindahan selalu menyertaimu
Masa depan yang baik sedang menunggumu disana
Jiwa yang teguh menuntun asa dan semangatmu
Niat landasan dijaga hingga mencapai titik harapan
.
Menjadi manusia yang unggul seunggulnya
Peduli kepada sesama jangan sampai dilupakan
Sayangi sesama makhluk perhatikan gerak jiwanya
Menjaga alam semesta sebagai tugas yang dihayati
.
Kebaikan adalah pilihan yang terindah
Karena saat jasad lebur tidak akan menyesal
Karena hanya kebaikan yang ditebar
Menjadi tabungan yang berkesan menemani di alam penantian
.
Yogyakarta
3 Februari 2017
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Ayo kerja terus bekerja tuntaskan tugas
Berkarya tulus bentangkan angan dan asa
Singsingkan baju tancapkan cita-cita setingginya
Jangan ragu dan putus asa
.
Yakinlah keindahan selalu menyertaimu
Masa depan yang baik sedang menunggumu disana
Jiwa yang teguh menuntun asa dan semangatmu
Niat landasan dijaga hingga mencapai titik harapan
.
Menjadi manusia yang unggul seunggulnya
Peduli kepada sesama jangan sampai dilupakan
Sayangi sesama makhluk perhatikan gerak jiwanya
Menjaga alam semesta sebagai tugas yang dihayati
.
Kebaikan adalah pilihan yang terindah
Karena saat jasad lebur tidak akan menyesal
Karena hanya kebaikan yang ditebar
Menjadi tabungan yang berkesan menemani di alam penantian
.
Yogyakarta
3 Februari 2017
=BIDADARI
BIDADARI
oleh:sutiyoso wijanarko
.
Menjumput kerling mutiara yang menanti
Syahdu suara alam menusuk jantung nurani
Bidadari dengan tariannya menebar keharuman
Terbuai lubuk kalbu menuai impiannya
.
Debar angan menggema bernuansa jingga
Hati takkan lelah menghadapi
Kilau prasangka suci lilitkan di dada
Bersimpuh di atas arak-arakan awan
.
Menyapa pancaran nurani sesama makhluk
Yang memancar tiada henti mengitari semesta
Yang keelokannya meluluhkan kejumawaan
Bersimpuh dalam relung gumpalan embun yang membentang
.
Yogyakarta
3 Februari 2017
oleh:sutiyoso wijanarko
.
Menjumput kerling mutiara yang menanti
Syahdu suara alam menusuk jantung nurani
Bidadari dengan tariannya menebar keharuman
Terbuai lubuk kalbu menuai impiannya
.
Debar angan menggema bernuansa jingga
Hati takkan lelah menghadapi
Kilau prasangka suci lilitkan di dada
Bersimpuh di atas arak-arakan awan
.
Menyapa pancaran nurani sesama makhluk
Yang memancar tiada henti mengitari semesta
Yang keelokannya meluluhkan kejumawaan
Bersimpuh dalam relung gumpalan embun yang membentang
.
Yogyakarta
3 Februari 2017
=TAK TERSENTUH
TAK TERSENTUH
karya: s wijanarko
Jari-jari tangan relung rohaniku
Yang tak pernah lelah menggali esensinya
Sebuah pencarian yang tak terbatas
Telah menggapai hakekat kemilaunya kirana
Hingga hubungan itu terhanyut
Dalam danau manisnya madu pencerahan
Kau tunjukkan kepadaku
Sebuah kenyataan tentang indahnya kasih sayang
Yang kekal abadi dan tak tersaingi
Kau lindungi raga rohaniku
Hingga kegelapan cakar kelamnya angkara murka
Tak dapat menyentuhku
Bahkan dia terbirit-birit lari dalam kekecewaannya
Aku seharunya mengutarakan apa yang aku rasakan
Tetapi aku juga tahu....
Bahwa tidak ada yang bisa aku sembunyikan
Meski hal tersebut tersimpan di dalam lubuk hatiku
Karena cahaya kirana yang indah
Telah masuk ke dalam setiap sudut relung hatiku
Yogyakarta
03022016
karya: s wijanarko
Jari-jari tangan relung rohaniku
Yang tak pernah lelah menggali esensinya
Sebuah pencarian yang tak terbatas
Telah menggapai hakekat kemilaunya kirana
Hingga hubungan itu terhanyut
Dalam danau manisnya madu pencerahan
Kau tunjukkan kepadaku
Sebuah kenyataan tentang indahnya kasih sayang
Yang kekal abadi dan tak tersaingi
Kau lindungi raga rohaniku
Hingga kegelapan cakar kelamnya angkara murka
Tak dapat menyentuhku
Bahkan dia terbirit-birit lari dalam kekecewaannya
Aku seharunya mengutarakan apa yang aku rasakan
Tetapi aku juga tahu....
Bahwa tidak ada yang bisa aku sembunyikan
Meski hal tersebut tersimpan di dalam lubuk hatiku
Karena cahaya kirana yang indah
Telah masuk ke dalam setiap sudut relung hatiku
Yogyakarta
03022016
=CINTA PUTIH
CINTA PUTIH
oleh: sutiyoso w
.
Senandung malam merengkuh hati yang gundah
Sejatinya rindunya bahagia selalu melintas di dalam pelupuk nurani
Tak lelah tuk mencari rona wajah pilihanku
oleh: sutiyoso w
.
Senandung malam merengkuh hati yang gundah
Sejatinya rindunya bahagia selalu melintas di dalam pelupuk nurani
Tak lelah tuk mencari rona wajah pilihanku
=PILIHAN
PILIHAN
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Rona rembulan tuk sementara surut terjaga
Kokok ayam mengembara semesta
Menebar harumnya gaung menyisiri jiwa manusia
Kewaspadaan nurani mengikat ranah nalar kalbu
.
Aku kan selalu setia pada hakikat adiluhungnya karunia kehidupan
Takkan ada rancu dan kalut dalam relungnya
Karena hidup ini adalah karunia suci bukan anarki
.
Bundaku serta kaum wanita sejagat semesta ajari itu
Memaknai dan mengisi kehidupan adalah tugas suci
Ku yakin takkan sendiri meski harus berkawan dengan sepi
Tapi sayap-sayap sahabatku kan selalu menyertai
Dalam sepinya kehidupan meski dalam keramaian
.
Kuntum semerbak harum kirana jiwa ragaku kuteguhkan
Menatap pelangi kehidupan penuhi prasangka suci
Menanam benih-benih karya kehidupan
Di dalam palung semesta yang hening bercahaya
.
Yogyakarta
5 Februari 2017
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Rona rembulan tuk sementara surut terjaga
Kokok ayam mengembara semesta
Menebar harumnya gaung menyisiri jiwa manusia
Kewaspadaan nurani mengikat ranah nalar kalbu
.
Aku kan selalu setia pada hakikat adiluhungnya karunia kehidupan
Takkan ada rancu dan kalut dalam relungnya
Karena hidup ini adalah karunia suci bukan anarki
.
Bundaku serta kaum wanita sejagat semesta ajari itu
Memaknai dan mengisi kehidupan adalah tugas suci
Ku yakin takkan sendiri meski harus berkawan dengan sepi
Tapi sayap-sayap sahabatku kan selalu menyertai
Dalam sepinya kehidupan meski dalam keramaian
.
Kuntum semerbak harum kirana jiwa ragaku kuteguhkan
Menatap pelangi kehidupan penuhi prasangka suci
Menanam benih-benih karya kehidupan
Di dalam palung semesta yang hening bercahaya
.
Yogyakarta
5 Februari 2017
=ASA
ASA
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Mengulas rasa tak jemu sambangi nurani
Memandu asa meraih harumnya cita
Sejuk rona lautan bebaskan keraguan
Terbuai tertuntun dalam realitas sejati
.
Deja vu membelai relung benak berkidung
Hakikat rasa mengejar suara sinyal impian
Sombong diri sungguh mengecoh
Dahaga akan kesejatian tak akan terampuni
.
Angin sudah lama mengukir wajah tebing
Kutundukkan hati basahi raga jiwa dengan
kata mulia
Pahami amanat yang suci membelenggu
Tebarkan pesona cahaya hati pada semesta
.
Tabah meski harus berpisah di alam fana
Karena harmoni itu telah terpancang erat
Di dalam lubuk sesama
Yang tak terikat ruang dan waktu
Karena sesungguhnya pengorbanan itu indah
.
Yogyakarta
5 Februari 2017
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Mengulas rasa tak jemu sambangi nurani
Memandu asa meraih harumnya cita
Sejuk rona lautan bebaskan keraguan
Terbuai tertuntun dalam realitas sejati
.
Deja vu membelai relung benak berkidung
Hakikat rasa mengejar suara sinyal impian
Sombong diri sungguh mengecoh
Dahaga akan kesejatian tak akan terampuni
.
Angin sudah lama mengukir wajah tebing
Kutundukkan hati basahi raga jiwa dengan
kata mulia
Pahami amanat yang suci membelenggu
Tebarkan pesona cahaya hati pada semesta
.
Tabah meski harus berpisah di alam fana
Karena harmoni itu telah terpancang erat
Di dalam lubuk sesama
Yang tak terikat ruang dan waktu
Karena sesungguhnya pengorbanan itu indah
.
Yogyakarta
5 Februari 2017
=MALIOBORO
MALIOBORO
oleh: sutiyoso w
.
Harum hembusan rona persaudaraan menghiasi dinding kharismanya
Begitu banyak aneka warna cahaya berbinar disana
Kirana nyata menyatu erat cahaya rohani
Menggumpal bulat utuh dalam keikhlasannya
.
Persahabatan,pertemanan cair mengalir indah
Manisnya wedang ronde aroma cengkeh melengkapi nuansa budaya
Jagung bakar pedas semi manis menguatkan kesan kearifan kuliner tradisional
.
Hilir mudik berbagai jenis alat transportasi tidaklah mengganggu benak kami
Hiruk pikuk kehidupan duniawi disana justru menjadi pengiring kontemplasi kami
Karena di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta kami berdiri
.
Disana kami mengenolkan diri kami
Bersama-sama kami membuka mata batin dan benak kami
Sebagai keluarga besar sebangsa dan setanah air
Satu bahasa,bahasa Indonesia
Mengukir kalbu kami dengan keberanian yang suci
Diiringi rintik air hujan yang penuh karunia
.
Yogyakarta
6 Februari 2017
oleh: sutiyoso w
.
Harum hembusan rona persaudaraan menghiasi dinding kharismanya
Begitu banyak aneka warna cahaya berbinar disana
Kirana nyata menyatu erat cahaya rohani
Menggumpal bulat utuh dalam keikhlasannya
.
Persahabatan,pertemanan cair mengalir indah
Manisnya wedang ronde aroma cengkeh melengkapi nuansa budaya
Jagung bakar pedas semi manis menguatkan kesan kearifan kuliner tradisional
.
Hilir mudik berbagai jenis alat transportasi tidaklah mengganggu benak kami
Hiruk pikuk kehidupan duniawi disana justru menjadi pengiring kontemplasi kami
Karena di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta kami berdiri
.
Disana kami mengenolkan diri kami
Bersama-sama kami membuka mata batin dan benak kami
Sebagai keluarga besar sebangsa dan setanah air
Satu bahasa,bahasa Indonesia
Mengukir kalbu kami dengan keberanian yang suci
Diiringi rintik air hujan yang penuh karunia
.
Yogyakarta
6 Februari 2017
=BEWARE
BEWARE
karya: s wijanarko
Ragu mencair menguap terbawa angjin senja
Lantang buang duka diserap pori-pori waktu
Pekik cita kokoh tegak perkasa getarkan dunia
Sadari diri bahu membawa beban amanat terindah
Mata berbinar-binar sujud di atas matras kearifan
Hati perkasa menyongsong angkuhnya sang waktu
Basuh relung hati berbunga tumbuh subur memukau
Laku mata kaki menyerap sifat indahnya embun pagi
Menyunting ribuan rona pesona indahnya aksara
Menggugah impuls yang sedang cemberut tak bergeming
Di puncak misterinya ruang waktu yang menutup dirinya
Menjadi diri yang memukau diatas singgasana cahaya
Yogyakarta
06022016
karya: s wijanarko
Ragu mencair menguap terbawa angjin senja
Lantang buang duka diserap pori-pori waktu
Pekik cita kokoh tegak perkasa getarkan dunia
Sadari diri bahu membawa beban amanat terindah
Mata berbinar-binar sujud di atas matras kearifan
Hati perkasa menyongsong angkuhnya sang waktu
Basuh relung hati berbunga tumbuh subur memukau
Laku mata kaki menyerap sifat indahnya embun pagi
Menyunting ribuan rona pesona indahnya aksara
Menggugah impuls yang sedang cemberut tak bergeming
Di puncak misterinya ruang waktu yang menutup dirinya
Menjadi diri yang memukau diatas singgasana cahaya
Yogyakarta
06022016
=ESENSI
ESENSI
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Lembayung sutera nurani menari
Mekar di pelupuk mata
Serabut pelangi kehidupan merona
Seminya semburat hati
.
Menapaki jalan kirana adiluhung
Tak akan pernah berhenti sedetikpun
Kutanam dalam esensi kehidupan
.
Tersurat dalam lubuk kalbu
Karena pilihan itu telah memahkotai
Menuntun mata hati
Pada pencapaian paling puncak
.
Yogyakarta
08 Februari 2017
oleh: sutiyoso wijanarko
.
Lembayung sutera nurani menari
Mekar di pelupuk mata
Serabut pelangi kehidupan merona
Seminya semburat hati
.
Menapaki jalan kirana adiluhung
Tak akan pernah berhenti sedetikpun
Kutanam dalam esensi kehidupan
.
Tersurat dalam lubuk kalbu
Karena pilihan itu telah memahkotai
Menuntun mata hati
Pada pencapaian paling puncak
.
Yogyakarta
08 Februari 2017
=SOLUSI
SOLUSI
karya s wijanarko
Subuh menepuk bahu tak lupa merengkuh
Kokok ayam berirama tanda pagi sudah menggeliat
Selalu seperti itulah kehidupan dengan syair janjinya
Rutinitas mengingatkan kalbu-kalbu untuk terus melukis
Berkarya menandai dada semesta pada putaran waktu
Kata kalah telah lapuk tercerahkan oleh pusaran kesadaran
Beningnya air mengalir yang berenergi diintip bunga bersemi
Makna sejatinya kehidupan terkuak dibalik bersimpuhnya alam
Menampar sayang benak yang tak pernah berhenti membaca
Goresan aksara misteri yang tergantung diatas pohon kehidupan
Yogyakarta
09022016
karya s wijanarko
Subuh menepuk bahu tak lupa merengkuh
Kokok ayam berirama tanda pagi sudah menggeliat
Selalu seperti itulah kehidupan dengan syair janjinya
Rutinitas mengingatkan kalbu-kalbu untuk terus melukis
Berkarya menandai dada semesta pada putaran waktu
Kata kalah telah lapuk tercerahkan oleh pusaran kesadaran
Beningnya air mengalir yang berenergi diintip bunga bersemi
Makna sejatinya kehidupan terkuak dibalik bersimpuhnya alam
Menampar sayang benak yang tak pernah berhenti membaca
Goresan aksara misteri yang tergantung diatas pohon kehidupan
Yogyakarta
09022016
= PENCARIAN
PENCARIAN
oleh:sutiyoso
.
Merayu benak paparkan kedalaman
Pengembaraan agung tujuan terindah
Menghimpit ego sadari kesejatian
Nalar pasrah membuka kelopaknya
.
Lagu-lagu alam membuka wawasan
Melapisi kalbu menguatkan asanya
Tak henti kicaunya mengupas kebekuan
Semilir nafas pagi memupus dahaga
.
Ingat selalu ingat dipegang erat
Menyaring persepsi sepenuh tulusnya
Menyusuri lapis berlapisnya angan
Memetik kesan angan yang terindah
.
Yogyakarta
8 Februari 2017
oleh:sutiyoso
.
Merayu benak paparkan kedalaman
Pengembaraan agung tujuan terindah
Menghimpit ego sadari kesejatian
Nalar pasrah membuka kelopaknya
.
Lagu-lagu alam membuka wawasan
Melapisi kalbu menguatkan asanya
Tak henti kicaunya mengupas kebekuan
Semilir nafas pagi memupus dahaga
.
Ingat selalu ingat dipegang erat
Menyaring persepsi sepenuh tulusnya
Menyusuri lapis berlapisnya angan
Memetik kesan angan yang terindah
.
Yogyakarta
8 Februari 2017
=SAJAK
S A J A K
( su ad ja ke )
karya: s wijanarko
Hati bersila melunturkan membatunya keraguan
Mata menatap tajam celah kelemahan yang meredup
Kaki kencang berlari mengejar embunnya mawar melati
Rindunya hati yang telah berbunga di musim semi
Lorong-lorong kehidupan telah tersenyum mempersilahkan
Beratap pelangi mentari menawarkan kekalnya kebahagiaan
Menyapu gundah menghujani sinar-sinar yang berbulan madu
Kilatnya akal kabu sudah tidak lagi terkungkung lamunan
Bersyukurnya kalbu menuai persahabatan suci insan sejati
Mendorong sejatinya diri menggapai peluang yang tergantung
Kalbu lepas kendali dari logika terbang bersama sang nurani
Menatap wajah semesta dengan pancaran kharisma keabadian
Yogyakarta
13022016
--
Puisi Semesta
Sebuah wacana
Genre baru
( su ad ja ke )
karya: s wijanarko
Hati bersila melunturkan membatunya keraguan
Mata menatap tajam celah kelemahan yang meredup
Kaki kencang berlari mengejar embunnya mawar melati
Rindunya hati yang telah berbunga di musim semi
Lorong-lorong kehidupan telah tersenyum mempersilahkan
Beratap pelangi mentari menawarkan kekalnya kebahagiaan
Menyapu gundah menghujani sinar-sinar yang berbulan madu
Kilatnya akal kabu sudah tidak lagi terkungkung lamunan
Bersyukurnya kalbu menuai persahabatan suci insan sejati
Mendorong sejatinya diri menggapai peluang yang tergantung
Kalbu lepas kendali dari logika terbang bersama sang nurani
Menatap wajah semesta dengan pancaran kharisma keabadian
Yogyakarta
13022016
--
Puisi Semesta
Sebuah wacana
Genre baru
= THE WAY
THE WAY
oleh : sutiyoso wijanarko
.
Ladang kirana membentang melanglang buana
Pernik pelanginya menghujam tajam di kalbu
Aku adalah sang pencari yang jenuh tuk kesal
Logika firasat setia menyatu suci seia sekata
.
Purnanya rasa merajai relung palung hati terdalam
Tegak bak batu karang dihantam beribu badai
Kesombongan telah punah terkulai di masa lalu
Kebencian juga telah mencair pada pori waktu
.
Langkah kesatriaku setajam perkasanya mata elang
Menuntun sejatiku melebur dalam relung semesta
Setiap degup jantungku adalah nafas bercahaya
Yang memendar menyeruak menyapa sesama
.
Cintaku telah terpikat oleh awal keberadaanku
Yang kirananya tak terusik mengeram di sanubari
Melaju melayang melantai bersama para bintang
Meninggalkan fatamorgana yang penuh penyesalan
.
Yogyakarta
21 Februari 2017
oleh : sutiyoso wijanarko
.
Ladang kirana membentang melanglang buana
Pernik pelanginya menghujam tajam di kalbu
Aku adalah sang pencari yang jenuh tuk kesal
Logika firasat setia menyatu suci seia sekata
.
Purnanya rasa merajai relung palung hati terdalam
Tegak bak batu karang dihantam beribu badai
Kesombongan telah punah terkulai di masa lalu
Kebencian juga telah mencair pada pori waktu
.
Langkah kesatriaku setajam perkasanya mata elang
Menuntun sejatiku melebur dalam relung semesta
Setiap degup jantungku adalah nafas bercahaya
Yang memendar menyeruak menyapa sesama
.
Cintaku telah terpikat oleh awal keberadaanku
Yang kirananya tak terusik mengeram di sanubari
Melaju melayang melantai bersama para bintang
Meninggalkan fatamorgana yang penuh penyesalan
.
Yogyakarta
21 Februari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)