Minggu, 20 September 2015

= SANGLING

SEPUH
oleh : wijanarko

Makan sayur diladang diiringi kecapi
Hidup susah dan senang adalah biasa
Susu sapi murni kuminum dan kuresapi
Berharap tubuh jasmani kuat perkasa

Pergi ke pasar tradisional beli lada
Agar bayi sehat berilah selalu ASI
Hidup apa adanya jujur dan waspada
Agar aman tentram tidak terkontaminasi

Hidup kudu tertib, hati - hati dan teliti
Jaga makanan dengan baik agar tidak basi
Angan dan pikiran suci terpatri di dalam hati
Hidup selamat, mara bahaya terantisipasi 

Semua yang hidup pada akhirnya akan mati
Buah kelapa diatas tikar dilompati oleh tupai
Terus menerus belajar tiada lelah dan berhenti
Kebijaksanaan dan kearifan segera tergapai

Hidup aman dan damai jika mempunyai budi pekerti
Seni lukis indah batik painting digantungkan di dinding
Tahapan awal dilakukan dengan membersihkan hati
Diri tulus ikhlas membersihkan hati tidak disangling

Hidup nyaman jika dengan diri kita selalu seiasekata
Langkah menjadi mudah dan ringan menjemput cita-cita
Jalan sulit dan berliku pasti menunggu didepan kita
Semakin banyak kesulitan semakin berpendar hati kita

Mau beternak ayam dan menanam cabai membutuhkan lahan
Jamu untuk kesehatan dan untuk vitalitas namanya kemaitan
Sadari bahwa kesulitan itupun merupakan proses pembersihan
Hati menjadi tambah cemerlang ketika diri menghadapi kesulitan

Yogyakarta
20 September 2015





Tidak ada komentar:

Posting Komentar