Sabtu, 19 September 2015

= DERAJAT


DERAJAT
oleh : wijanarko

Serap tangkap cemerlangnya pemahaman
Terima meski berat serta tidak pernah berangan - angan
Menolak bukan jalan insan yang berpendar
Hayati dengan logika dengan secara sadar

Derajat berkirana sudah menunggu disana
Hayati ketidak nyaman sesungguhnya penuh pesona
Keharusan sebuh fase agar dialami
Ikhlas menerima perintah bersifat alami

Samudera berkah nyata telah menjadi milikmu
Begitu pula berbinar-binarnya ilmu menyelimutimu
Kadang keluh kesah tanpa disadari terjadi
Karena berfikir instan, mengabaikan yang abadi

Kenali kedalaman danaunya ilmu kesejatian
Disana tergambar hal tentang keabadian
Wujud kasih sayang empunya kehidupan
Mengingatkanmu apa yang ada di depan

Bahwa kehidupan tidak hanya di dunia semata
Kembalai ketempat berpendar awal asal kita
Yang dahulu oleh makhluk manusia ditempati 
Yang sudah tertulis abadi dilubuk hati

Yogyakarta
20 September 2015







Tidak ada komentar:

Posting Komentar