Selasa, 21 Februari 2017

=MALIOBORO

MALIOBORO
oleh: sutiyoso w
.
Harum hembusan rona persaudaraan menghiasi dinding kharismanya
Begitu banyak aneka warna cahaya berbinar disana
Kirana nyata menyatu erat cahaya rohani
Menggumpal bulat utuh dalam keikhlasannya
.
Persahabatan,pertemanan cair mengalir indah
Manisnya wedang ronde aroma cengkeh melengkapi nuansa budaya
Jagung bakar pedas semi manis menguatkan kesan kearifan kuliner tradisional
.
Hilir mudik berbagai jenis alat transportasi tidaklah mengganggu benak kami
Hiruk pikuk kehidupan duniawi disana justru menjadi pengiring kontemplasi kami
Karena di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta kami berdiri
.
Disana kami mengenolkan diri kami
Bersama-sama kami membuka mata batin dan benak kami
Sebagai keluarga besar sebangsa dan setanah air
Satu bahasa,bahasa Indonesia
Mengukir kalbu kami dengan keberanian yang suci
Diiringi rintik air hujan yang penuh karunia
.
Yogyakarta
6 Februari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar